Membumikan CoC (misi 3)

Misi ke 3 kali ini adalah “Membumikan Code Of Conduct” Ibu Profesional
Apa itu Code of Conduct IP?




Code of Conduct dalam bahasa Indonesia dapat diartikan pedoman perilaku bermartabat, yaitu beberapa aturan yang dibuat, dipahami dan disepakati hingga menjadi komitmen bersama”
-Ibu Profesional-

Seperti halnya di pemerintahan, sekolah, kantor, komunitas bahkan keluarga sekalipun, Ibu Profesional pastinya juga mempunyai kode etik yg harus ditaati setiap individu anggotanya. Tiap jajaran yg ada di dalamnya, seperti Pengurus, WidyaIswara (WI) dan Mahasiswi ikut berperan penting dalam pelaksanaan aturan itu sendiri.

Saya jadi teringat disikusi pekan lalu tentang "kupas tuntas panduan CoC" yg disampaikan oleh sahabat WI. Di bagian pertama ada mba Maria Ulfa yg menyampaikan tentang,

“ Tools apa saja yang dibutuhkan oleh seorang ibu agar berhasil menjadi seorang arsitek peradaban dengan produk yang unggul/memenuhi misi penciptaannya?” - Maria Ulfah-

Kemudian saya asyik membaca diskusi antara mba Maria Ulfah dengan teman-teman penjelajah di kolom komentar yg pada intinya membahas seperti ini.

Agar CoC tidak hanya menjadi bahan bacaan saja, lalu bagaimana caranya atau apa yg bisa kita lakukan untuk mengimplementasikan nilai CoC baik pada diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat?.

Ah ya....
Sambil membaca komentar teman-teman, saya mulai berfikir kira-kira aksi apa saja yg bisa saya lakukan agar nilai CoC ini membumi dalam diri saya dan memberi dampak baik bagi pribadi saya maupun orang sekitar. Yg tentunya tetap memegang teguh nilai hidup, iman-adab-ilmu-amal agar bisa memenuhi misi penciptanya? (Atas pencerahan dari mba Maria Ulfah)

Dan inilah yg menjadi misi kami berikutnya, yaitu menuliskan aksi yg bisa saya lakukan untuk membumikan CoC Ibu Profesional;




Aksi 1
Bersungguh-sungguh dan bergegas.

Bersungguh-sungguh adalah sikap yg harus saya tanam lebih dahulu pada diri saya agar bisa dengan bahagia menyerap dan memahami ilmu yg telah disampaikan selama perkuliahan. Tidak setengah hati dalam menerima tugas, sehingga saya bisa menuntaskan tugas  itu dengan sebaik baiknya saya.

Waktu adalah kendala utama bagi saya untuk saat ini. Ya, saya masih bekerja dirumah orang merawat lansia yg harus stand by 24 jam kapanpun beliau butuh saya harus On. Meskipun begitu, alhamdulillah saya masih punya waktu luang untuk menyelesaikan misi perkuliahan ini. Hanya saja, terkadang bebenturan saat ada live materi dan harus menyimak kemudian. Juga masih sering menunda-nunda mengerjakan tugas, yg ujungnya membuat saya repot sendiri 😁.

Inilah yg harus saya setting ulang, Kobarkan semangat dan menyegerakan apa yg harus disegerakan



Aksi 2
Berperan aktif dan Bertanggung Jawab dalam perkuliahan

Saya termasuk orang yg sering ragu untuk mengemukakan pendapat. Namun, karena saya sudah memutuskan untuk masuk ke Ibu Profesional, maka saya juga harus bersikap profesional terlepas dari alasan apapun itu. Saya harus berusaha untuk ikut mengambil peran dalam berkontribusi dan aktif dalam kegiatan online maupun offline, ikut merespon tiap kali ada materi dan diskusi serta menyapa teman-teman penjelajah baik didalam komunitas maupun diluar. Karena jujur, daftar pertemanan di fb makin bertambah banyak semenjak memasuki bahtera Matrikulasi batch #8. 😁

Selain berperan aktif, saya juga harus bertanggung jawab dengan apa yg telah saya pilih. Memahami materi, menyelesaikan misi, dan mentaati aturan yg ada di Ibu Profesional.




Aksi 3
Berbagi kebahagiaan

Beberapa bulan di Ibu Profesional, ternyata sudah membuat perubahan cukup banyak didiri saya. Saya menjadi lebih aktif, kreatif, bahagia dan merasa dihargai. Banyak kebahagiaan yg saya temukan disana, ilmu, teman, dan keluarga yg tak pernah memandang perbedaan. 

Nah, 
Saya mulai kesusahan untuk merangkul kebahagiaan itu sendirian. Saya juga mau berbagi kebahagiaan apa yg saya rasakan beberapa bulan ini. Dengan keterbatasan saya yg di negri sebrang inilah saya mulai giat menulis. Menuliskan apa saja yg saya pikirkan tanpa menyinggung orang lain.
ya... menulis tentang diri saya sendiri. Dengan tulisan-tulisan yg saya buat, selain mengekspresikan diri, semoga yg membaca pun ikut merasakan energi baik dari pengalaman yg saya tulis selam mengikuti perkuliahan di Ibu Profesional. 

Dulu, setiap saya menulis, saya berharap akan ada orang yg membacanya. Namun, kali ini saya tidak lagi terlalu menghiraukan itu karena saya menulis untuk diri saya sendiri, terlepas ada yg membaca atau tidak, saya akan tetap menulis. (Tapi semoga ada yg membaca kecuali pengurus IP yg mengecek tugas). 
Saya ingin fokus pada apa yg sedang menjadi visi misi hidup saya. Dalam penulisan, saya selalu berusaha untuk tetap mencantumkan rujukan, referensi, dan sumbernya untuk tulisan yg bukan buah pemikiran saya.

Ketiga aksi tersebut sudah benar, karena..
Sesuai dengan pedoman CoC Perilaku Bermartabat, poin Memiliki adab yg Baik (aksi 1), 
Aktif dan Bertanggung jawab (aksi 2), Publikasi yg bermartabat dan bertanggungjawab (aksi 3)

Ketiga Aksi tersebut baik karena,
Membuat saya lebih disiplin waktu, belajar untuk bertanggungjawab atas apa yg saya pilih, dan sebagai tolok ukur meng-upgrade dan meningkatkan kapasitas diri sesuai dengan tujuan dibuatnya CoC. 

Ketiga Aksi tersebut bermanfaat, karena,
Selain membuat diri saya lebih terupgrade dan meningkatkan kapasitas diri, saya juga lebih bahagia dan nyaman dalam menjalani aktivitas di Ibu Profesional. Ketiga aksi yg sesuai dengan pedoman CoC itu juga menghindarkan saya dari keinginan untuk berperilaku nista dan perilaku menyimpang lainnya selama belajar di IIP. 

Dengan adanya panduan CoC ini juga, kami mahasiswi IIP diberikan kebebasan yg terbatas. Kami bebas untuk memilih apa yg kami sukai, kami minati, bebas mengemukakan pendapat, bebas mengukir visi misi hidup, namun tetap pada batasannya, tetap menjaga adab dan nilai nilai hidup dalam berkomunitas agar ilmu yg telah disampaikan bisa terserap , bermanfaat, berkah nantinya bisa berdampak baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.  Panduan CoC ini jugalah yg pada akhirnya membentuk karakter kami yg telah menjadi bagian dari Ibu Profesional. Jika tidak taat pada CoC, maka kami harus siap menerima konsekuensi nya.

Maafkan karena improvisasi nya terlalu panjang, malah curcol juga 😁.

Terimakasih banyak atas penjelasan dari sahabat WI tentang panduan CoC kemarin, yg membuat saya bisa lebih mudah memahami panduan CoC tersebut.

Itsnita Husnufardani
Farida Ariyani , 
Riefki Amalia Purple , 
Maria Ulfah , Rimrim Thea , 
Just Lysa , 
Tri Putri Yuniarti , 
Siwi Aryani Ratu Rahmi , 
Ratna Palupi , 
Yesi Dwifitria , 
Ressy Laila Untari Ningsih , 
Kasih Hanny , 
Diyah Amalia,


Tetap semangat untuk teman-teman sekapal ku 😍, mari lanjutkan pelayaran kita 💪🏻💪🏻💪🏻

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Why am I getting surgery? (Fen Liu)

I am an UAENA

Edamame Lada Hitam ala Taiwan