ZONA #2 Hari ke-5
ZONA #2 Hari ke-5
Mengatur
Uang Jajan part 2
❤ Temuanku
Mengawali pekan dengan rembugan alias kompromi. Senin adalah jadwalnya Daffa masuk sekolah. Meski sedang dalam masa pandemi, pihak sekolah memberikan pilihan kepada kami wali murid untuk memilih belajar dengan metode daring atau home visit. Mengingat kurang efisiennya metode daring untuk anak paud dan TK, akhirnya kami memilih metode home visit.
Kami tinggal di pedesaan yg lumayan jauh dari keramaian jalan raya, butuh waktu sekitar 15-20 menit menuju jalan raya utama. Dan tentu saja lebih memudahkan para Ibu untuk mengajar anak dalam belajar dan bermain. Namun karena kekurangan guru untuk melaksanakan home visit, akhirnya di temukan jalan keluar dengan belajar berkelompok. Dua guru mengampu 7-8 anak didik yang area rumahnya berdekatan. Lokasi belajar juga bisa di rolling sesuai musyawarah bersama grup belajar masing-masing.
Karena masih dalam masa pandemi, anak-anak dijadwalkan belajar hanya dua kali dalam seminggu yaitu senin dan Rabu atau selasa dan kamis sesuai kelompok belajar masing-masing. Nah, karena belajarnya bukan di sekolahan, Daffa tidak bisa menemukan kantin disana. Jadilah tiap pagi sebelum berangkat wajib mampir dulu ke warung sebelah untuk membeli jajan.
Sebelum berangkat sekolah, setiap pagi kami (aku dan Daffa) akan memusyawarahkan bersama perihal uang jajan ini. Akhirnya Daffa mecoba untuk menghitung hitung uang sebesar Rp 5000 itu akan dipakai habis dalam berapa kali jajan. hehe. Ia memutuskan untuk mengambil Rp 2000 tiap berangkat sekolah dan dibelikan jajan. Maka sisa uangnya hany Rp 3000 mulai dari pulang sekolah sampai sore.
“Nah, uangnya Daffa tinggal Rp 3000 ya di mamah, nanti kalau minta uang ngga boleh lebih dari itu! Oke?” tegas ku
“Siap bosss” dengan semangatnya sambil memberi tanda hormat.
❤ Strong why
- Menguatkan rasa tanggung jawab Daffa dalam mengelola uang jajan.
- Melatih untuk bermusyawarah sebelum mengambil keputusan
- Melatih konsistensinya Daffa
- Melatih mengelola keuangan sendiri
❤ Strategi
Bermusyawarah dulu sebelum mengambil keputusan sehingga Daffa bisa belajar batasan dan konsekuen atas hal yang akan ia lakukan.
Mengingatkan kembali saat ia sudah mulai kehabisan uang untuk tidak meminta uang tambahan.
Memjelaskan dan menegaskan bahwa metode yang aku lakukan ini bukan karena tidak sayang, tapi justru karena saking sayangnya agar di kemudian hari Daffa menjadi anak yang pandai mengelola uang untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat.
❤ Sukses apa aku hari ini?
Alhamdulillah hari ini Daffa sukses untuk mengatur uang jajannya. Bahkan ia hanya jajan Rp 3000 saja. 😍
❤ Tantangan
Alhamdulillah hari ini bebas dari tantangan karena efek kejadian kemarin.
❤ Ingin sukses apa aku esok?
- Membersamai anak dengan bahagia
- Bisa terus konsisten melasanakan kegiatan dan latihan kemandirian anak.
- Terbentuknya pribadi anak yang sholeh, disiplin dan bertanggungjawab.
❤ Rasaku
Bahagia sekali 😍😍 karen akhirnya do'i bisa belajar dari pengalamannya sendiri.
❤ Respons Daffa
Sangat bersemangat alhamdulillah 😍😍💪🏻
#harike_5
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Komentar
Posting Komentar