ZONA #2 Hari Ke-1
Zona#1 Hari ke-1
Belajar Membersihkan Diri
Setelah BAB (Buang Air Besar)
❤ Temuanku
Melanjutkan sesi Komprod kemarin, teman belajarku masih tetap sama yaitu Daffa. Semenjak ada tantangan di Ibu Profesional ini, aku mulai berinisiatif membuat papan to do list kami berdua. Aku dan Daffa. Isinya seputar kegiatan sehari hari dan tantangan untuk kami berdua.
Saat ada tugas atau apa yang harus/akan dikerjakan, Daffa selesai menggambar, menulis dan lainnya biasanya akan kami tempel di samping papan itu. Ya, tentu saja untuk menyemangati dan mengapresiasi diri agar bis terus konsisten melakukannya.
Karena kali ini temanya berkaitan dengan Melatih Kemandirian Anak, hari minggu kemarin aku melakukan komprod dan kompromi dengan Daffa membahas tantanganku dan memilih kegiatan apa yang akan dimasukkan di papan to do list. Lalu kami menulis ulang target apa yang ingin kami capai. Kami merumuskan bersama-sama. Setiap pagi kami berdiri didepan papan lalu membahas sebentar untuk aturan mainnya hari ini dan mengubah strategi. Dan sebelum tidur, kami akan menceklis serta memberi tanda hati untuk kegiatan yang sukses kami lakukan.
Untuk latihan hari ini, aku menekankan perihal Toilet Training BAB (Buang Air Besar). Sebelum ini, Daffa yang beusia 6 tahun bulan ini selalu memanggilku untuk membantu membersihkan diri setelah BAB. Tapi untuk hari ini, alhamdulillah Ia berhasil menaklukkan tantangannya untuk membersihkan sendiri. Mulai dari melepas celana sendiri, menyiram, membersihkan tubuh dan memakai celana lagi.
Dengan senang hati Ia menggambar tanda Love 🖤 di papan.
❤ Strong Why
Latihan ini bertujuan agar
- Daffa tidak lagi merasa jijik untuk membersihkan diri setelah buang hajat.
- Tidak lagi bingung kalau merasa ingin BAB di sekolah dan di tempat umum.
- Menjadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan baik yang harus bisa dilakukan sendiri setiap harinya, juga sebagai contoh bahwa “kebersihan sebagian dari Iman”. (Pelajaran sekolahnya Daffa)
❤ Strategi untuk melatihnya
Pada saat menulis to do list perihal ini. “Belajar Ceb*k Sendiri” tertulis seperti ini di papan. Aku sempat bertanya apa yang harus dilakukan agar Daffa mau melakukannya sendiri.
“Gimana mas, hayoo besok ceb*k sendiri loh” ledek ku
Daffa nyengir “Oke ngga papa, tapi hari ini ngga jadi latihannya. Mamah bantuin Daffa dulu!”. Tegasnya
“Oke deh” jawabku dengan semangat
Nah, karena memang sudah ada pilihan seperti itu maka hari ini tinggal pelaksanaannya saja. Dan saat Ia meminta bantuan, “Loooh, katanya mau jadi anak mandiri?, ayooo Daffa kan anak bertanggungjawab”. Aku terus mengingatkan bahwa anak mandiri adalah anak yang bertanggungjawab. Dan alhamdulillah Daffa sudah paham saat aku mengatakan seperti itu.
❤ Sukses apa aku hari ini
Latihan hari ini sukses dan memuaskan. Hehe
❤ Tantangan yang ku hadapi
Meski hari sebelumnya sudah melakukan komprod, Daffa masih juga meminta bantuan. Tantangan ku adalah untuk tetap konsisten dengan apa yang sudah tertulis, direncanakan serta mengingatkan kembali tentang apa yg ia tulis di papan to do list.
❤ Ingin sukses apa esok hari?
Tetap bisa konsisten menjalankan tantangan yang tertulis di papan to do list dengan hasil yang lebih baik setiap harinya. Sehingga latihan kemandirian ini terus berjalan tanpa harus ada aba-aba terlebih dahulu.
❤ Rasaku hari ini
😍 Sangat bahagia 😍
❤ Respons Daffa
Awalnya kurang bersemangat, tapi endingnya sangat bersemangat karena akhirnya bisa melakukan itu sendiri. 👱🏻😍
Foto?
Tadi ngga sempet motoin pas dikamar mandi 😁
#harike-1
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Komentar
Posting Komentar